Membuat Legal Notice di Windows Server 2008

Legal Notice merupakan suatu fungsi yang bisa kita manfaatkan untuk memberikan informasi ataupun pesan kepada semua komputer yang terhubung ke sebuah server. Nantinya ketika PC Client terhubung ke server, secara otomatis Legal Notice akan tampil di pc client dan menampilkan pesan-pesan atau informasi yang sebelumnya sudah kita tentukan, misalnya :

• Selamat Siang,
  Pada akhir bulan desember, akan diadakan maintenance pada server dari pukul 23.00 – 05.00
  Diharapkan para client melakukakn backup data untuk mencegah kehilangan data.
  
  Regards,
  Chazali Husni
  *misalnya
  

Nah.. pesan seperti ini bisa kita dibaca oleh semua user, jadi kita tidak perlu repot-report memberikan pemberitahuan kepada setiap user. Secara default Legal Notice ini sudah ada di windows server, hanya saja dalam keadaan non aktif. Untuk itu kita perlu mengaktifkannya agar legal notice bisa berjalan. Untuk membuat legal notice ini silahkan ikuti langkah demi langkahnya :

1. Kita terlebih dahulu harus masuk ke Group Policy Management
   
   
2. Setelah terbuka jendela GPO Management, silahkan sorot ke domain yang bertanda 1 pada gambar, kemudian settings(2), lalu lihat ke Local Policies(3) lalu klik kanan di situ dan pilih edit
   
   
   
3. Kemudian jendela GPO Management Editor akan terbuka, sekarang masuk ke Security Options karena pada bagian ini kita akan mengaktifkan interactive logon untuk membuat legal notice. Cari pilihan Interactive Logon : Message text for user…… kita akan fokus kesini untuk membuat legal noticenya
   
   
   
4. Silahkan klik pada Interactive Logon : Messafe title for users attempting to logon…  untuk membuat title pada legal notice dan jangan lupa memberikan tanda centang pada Define this policy setting. Kemudian klik OK
   
   
5. Kemudian klik pada Interactive Logon : Message text for users attempting to logon… untuk membuat pesan pada legal notice dan jangan lupa memberikan tanda centang pada Define this policy setting in the template. Kemudian klik OK
   
   
   Nah sampai saat ini seharusnya ketika client menghidupkan PC mereka dan mencoba login mereka akan mendapatkan pesan dari si server seperti ini..
   
   

Semoga bermanfaat

Mengenal Standard Permision pada Windows

Permission merupakan sebuah penentuan jenis akses yang kita izinkan untuk si user, group atau komputer mengaskses objek tertentu seperti file, folder atau printer. Pada dasarnya sih yang li tahu itu ada jenis permission

1. Shared Folder Permission, ini memungkinkan security principal mengakses secara remote ke sumberdaya jaringan dan hanya berlaku jika sumberdaya atau folder yang di sharing tadi di akses dari jaringan
2. NTFS Permisison, permission jenis ini mengizinkan kita mengakses baik secara lokal maupun jaringan. NTFS Permission di bangun diatas file sistem NTFS

Nah biar lebih jelas li kasih contoh ya, Sebagai Contohnya itu :
Apakah anda pernah mengakses sebuah folder yang di sharing di komputer lab kampus anda namun anda tidak dapat mengakses ke folder tersbut?

Nah, itu semua di batasin oleh Permission.
Dengan memberikan standar dan special permission ke objek tertentu, kita dapat memegang kendali dari objek tersebut seperti kita dapat menentukan apakah folder yang kita sharing tersebut dapat di akses oleh sembarangan orang atau tidak.

Secara default standart permission untuk folder itu terbagi menjadi 6,

1. Full Control
2. Modify
3. Read & Execute
4. List Folder Contents
5. Read
6. Write

Serta ada juga 1 metode lagi yaitu special permission yang di gunakan untuk memberikan control lebih terhadap suatu file atau folder yang akan kita sharing. Penerapannya sudah agak sedikit advance di bandingkan yang ke 6 metode diatas.

Semoga dapat bermanfaat

Install RealVNC

Untuk seorang IT Engineer atau seseorang yang berkecimpung di dunia IT tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Remote, atau juga dengan kata lain remote ini dapat di gambarkan sebagai akses dari 1 PC ke PC yang lain. Untuk melakukan remote ini ada banyak aplikasi yang dapat kita gunakan, misalnya pada windows ada Netmeeting, Remote Dekstop dan Remote Assistance. Dan untuk tools kita bisa menggunakan RealVNC atau yang lainnya seperti Radmin dan lain sebagainya.

Tapi pada kali ini, li akan membahas mengenai install RealVNC dulu dan tulisan kali ini li tujukan buat teman li “Fery” sebagai referensi tugas kampusnya..

Disini li menggunakan RealVNC yang free, jadi ada beberapa support yang tidak dapat digunakan. Berikut reportnya…

Sebelum masuk ke tahap instalasi RealVNC, setup VNC nanti akan terbagi menjadi dua bagian, dimana ada setup VNC Server (untuk client yang akan kita remote) dan ada setup VNC Viewer (yang akan kita install pada PC/Laptop kita) dan akan kita gunakan untuk memantau kegiatan si client..
Nah,,,sekarang kita masuk ke tahap insatalasi nya..
Tahap pertama kita akan instal pada PC yang akan digunakan untuk meremote, sebelumnya download dulu toolsny disini >>> RealVNC Free

1. Jalankan setup RealVNC nya, dan kemudian klik next
   
   
2. Pada license aggrement, klik next untuk melanjutkan
   
3. Pilih lokasi penginstalan, setelah itu klik next
   
4. Pilih VNC Viewer, karena kita akan install pada PC yg digunakan untuk meremote PC lain
   
5. Klik Next
   
6. Centang pada “create a VNC View Dekstop” untuk menampilkan icon pada dekstop
   
7. Klik Next
   
8. Next lagi
   
   
9. Dan klik finish karena instalasi telah selesai
   

Selanjutnya, lakukan tahap yang sama seperti yang diatas untuk instal pada komputer target atau komputer yang akan kita remote. Tapi ada sedikit perbedaan pada step 4, karena kali ini kita akan install RealVNC nya pada komputer tujuan..
Berikut langkah ke-4 yang harus dibuat pada penginstallan di PC target


Kini instalasi telah selesai..

Ingin tau cara penggunaanya??
Lihat disini >> Remote Komputer dengan RealVNC

Remote Komputer dengan RealVNC

Sebelumnya li telah membahas cara install RealVNC pada komputer client dan komputer server, sekarang li akan membahas cara meremote komputer dengan RealVNC. Sedikit flashback, teknik ini li dapatkan ketika pertama kali li dapat kesempatan mejadi IT Backup di BII Jalan Sutomo Medan. Jadi li memutuskan nya untuk berbagi juga dengan teman-teman lainnya…
Oke, sekarang kita langsung jalankan RealVNC pada PC kita (dengan asumsi, PC kita ada PC yang di gunakan untuk meremote)

pada kolom Server, isikan ip komputer target
misalnya : 182.2.160.98

Untuk info lebih lanjut penggunaan RealVNC silahkan kemari >>> www.realvnc.com

Setelah itu klik OK..
Tunggu beberapa saat hingga koneksi ke komputer target…
Semoga bermanfaat..

Netcut untuk Windows 7

NetCut adalah sebuah program yang menunjukkan eksploitasi protokol “ARP”. Exploit ARP dapat mengizinkan semua pengguna di jaringan lokal yang sama untuk berpura-pura menjadi gateway jaringan bahkan router kamu, yang akan memungkinkan hacker untuk mengganggu koneksi internet atau memata-matai semua paket data yang ditransfer dari dan ke komputer kamu atau dengan kata lain seorang yang menggunakan netcut dapat memutuskan dan menghubungkan koneksi sesuka hatinya,, tidak pandang status maupun laptop
 

Li juga menggunakan tools ini jika berada di zona wifi, karena terlalu banyak akses tentunya akan semakin berat. Jadi solusinya harus di cut jaringan orang lain secara paksa,,, Jangan ditiru y… . Netcut sebenarnya mempunyai sisi negatif dan positif, tetapi tergantung sama si penggunanya ..

Dibawah ada link download Netcut untuk Windows 7 yang bisa teman-teman download..
Tapi li tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan netcut ini.. Jadi teman-teman harus pintar-pintar y, tidak boleh usil

Download :
http://www.ziddu.com/download/13596351/NetCutfor7.7z.html

Alternatif Download:
http://www.mediafire.com/?baoob2mcuvbgbj3

tools by iqbal

Ingat ya,,,,jangan buat orang susah…

Firewall

Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun
sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan
menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar
yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server,
router, atau local area network (LAN) anda. Li cb berbagi tips mengenai langkah-langkah membangun sebuah firewall. Let's cekidot :)

Langkah-Langkah Membangun firewall

1. Mengidenftifikasi bentuk jaringan yang dimiliki
   Mengetahui bentuk jaringan yang dimiliki khususnya toplogi yang di gunakan serta protocol jaringan,
   akan memudahkan dalam mendesain sebuah firewall
2. Menentukan Policy atau kebijakan
   Penentuan Kebijakan atau Policy merupakan hal yang harus di lakukan, baik atau buruknya sebuah
   firewall yang di bangun sangat di tentukan oleh policy/kebijakan yang di terapkan. Diantaranya:
3. Menyiapkan Software atau Hardware yang akan digunakan
   Baik itu operating system yang mendukung atau software-software khusus pendukung firewall seperti
   ipchains, atau iptables pada linux, dsb. Serta konfigurasi hardware yang akan mendukung firewall
   tersebut.
4. Melakukan test konfigurasi
   Pengujian terhadap firewall yang telah selesai di bangun haruslah dilakukan, terutama untuk mengetahui
   hasil yang akan kita dapatkan, caranya dapat menggunakan tool tool yang biasa dilakukan untuk
   mengaudit seperti nmap.

Semoga bermanfaat :)

Cek IP Wirelless dengan kabel UTP

Assalamu'alaikum...

IP pada wirelless sangat besar peranannya, karna seorang administrator harus mengetahui sebuah IP pada wirelles router untuk melakukan konfigurasi pada wirelless.

Nah... Yang menjadi pertanyaan.. Pernah gak temen2 berfikir kalau seandainya kita lupa atau kita tidak tahu IP dari router tersebut??? Karna tanpa IP kita tidak mungkin bisa masuk ke sistem konfigurasinya.. Atau misalnya pada kasus lain kayak tadi li dapat job dari KOPPPETEKES di RSU. PIRNGADI MEDAN untuk melakukan maintenance pada jaringan wirellessnya sementara IP default pada wirelless router Belkin (192.168.2.1) telah di ganti olah administrator sebelumnya.

Li sempat binggung juga sih gimana cara mengetahui IP dari wirelless itu, kalau mesti nanya ke administrator sebelmunya malas bangat, karyawan disana juga pada malas.. So, y..mau gak mau muter2 kepala dikit deh... :)

Tapi sebenernya cukup simpel sih...
Oke...li kasih tips nya y...

Pertama x, hubungkan laptop anda dengan wirelless menggunakan kebel UTP. Setelah terhubung baru kita lakukan pengecekannya..kayak gini ni.. :)

1. Klik start > lalu pilih menu Run
2. Kemudian tuliskan cmd
3. Setelah tampil jendela command prompt, ketikkan perintah "ipconfig /all" (tanpa tanda petik) 

Nah...sekarang sudah kelihatan kan IP ny...??
Sekarang kita buka browser baru dan ketikkan aja IP yg sesuai dengan gambar yang li lingkarin yaitu "192.168.1.10"

Semoga bermanfaat.. :)